Jenis cairan dan karakteristik aliran flow meter yang akan di bahas kali ini untuk tahu seperti apa style cairan dan karakteristik aliran pada flow meter agar tidak salah di dalam pilih flow meter dan cocok dengan medianya masing masing.
pada mulanya mari kami bahas pengertian flow meter secara gambaran umum di bawah ini.
Pengertian Flow Meter
Flow Meter adalah instrumen pengukur yang di gunakan untuk pilih sejumlah besar aliran berasal dari semua material seperti udara, fluida maupun bubuk. Aliran yang diukur lewat instrumen ini adalah laju aliran dan volume yang mengalir selama jangka kala tertentu.
Metode pengukuran aliran tidak cuman untuk mengukur aliran pindahan positif yang terkait pada model yang dihasilkan oleh aliran yang mengalir dan untuk menanggulangi penyempitan yang diketahui, dan untuk menghitung suatu aliran yang tidak langsung.
Aliran mampu diukur dengan kecepatan fluida di daerah yang diketahui. Untuk aliran yang terlampau besar, metode pelacak mampu digunakan untuk menyimpulkan laju aliran berasal dari perubahan konsentrasi zat warna atau radioisotop.
Jenis Cairan dan Karakteristik Aliran
Jika terdapat kinerja flow meter yang sudah cocok dan terdapat dua style flow meter yang berlainan yang dimana style flow meter pertama mempunyai anggota yang begerak sedangkan style flow meter yang ke dua tidak mempunyai anggota yang bergerak, pilihlah satu style flow meter yang tidak membawa anggota yang bergerak.
Flow Meter dengan style Bagian yang bergerak akan membawa potensi sumber masalah, tidak cuma untuk alasan yang tahu keausan, pelumasan, dan kepekaan pada lapisan, namun juga gara-gara anggota yang bergerak membutuhkan banyak ruang pemeriksaan bahwa sering kadang menimbulkan “selip” ke di dalam aliran yang diukur.
Bahkan dengan flow meter yang terawat dengan baik dan dikalibrasi, akan ada variasi flow yang tidak terukur akibat perubahan viskositas fluida dan suhu. Perubahan suhu juga mengubah dimensi internal meter dan agar diperlukan konpensasi.
Selanjutnya, kecuali seseorang mampu memperoleh kinerja yang sama berasal dari ke dua flowmeter penuh dan sensor titik, umumnya direkomendasikan untuk gunakan style flowmeter tersebut.
Karena sensor titik tidak melihat aliran penuh, mereka membaca secara akurat cuma kecuali mereka dimasukkan ke kedalaman di mana kecepatan aliran rata-rata berasal dari profil kecepatan di semua pipa.
Bahkan kecuali titik ini adalah terlampau menentukan/penting pada kala kalibrasi, bukan tidak bisa saja untuk selalu tidak berubah, gara-gara profil kecepatan berubah dengan laju aliran, viskositas, suhu, dan segi lainnya.
Apabila syarat-syarat seperti akurasi disyaratkan tidak terlampau tinggi dan tingkat safety instalasi dianggap safe berasal dari ganguan tangan jahil, maka clamp on ultrasonic bisa saja mesti di pertimbangkan.
Clamp on ultrasonic flowmeter ini disamping instalasinya gampang dan cepat juga terlampau tidak mahal cost installasinya, gara-gara tidak mesti memotong pipa maupun melubangi pipa.
Ultrasonic clamp on flow meter ini cocok digunakan kala instalalsi pipa sudah terpasang dan tidak di ijinkan sistem memproduksi tergangu atau stop kala pemasangan flow meter.
Insatallasi style flowmeter ini cukup dengan mengondisikan permukaan luar pipa dan menempelkan sensor ultrasonic atau transducer lantas dibeli bracket dan di clamp sperti pada picture di bawah ini.
Begitu juga untuk pemasanga flow meter dengan kapasitas besar diatas 16 inchi flow meter ultrasonic clamp on ini relatif lebih rendah cost investasinya.
Untuk pemasangan flow meter pada pipa diatas 40 inchi bisa saja cost installasi flow meter dengan sistem memotong pipa hampir sama dengan harga 1 units clamp on ultrasonic flow meter.
Mengingat pertimbangan-pertimbangan yang begitu perlu bahkan gara-gara ada perubahan temperature, flowmeter style volumetrik cukup riskan digunakan kecuali ada komponen konpensasi pada perubahan temperature yang akan di konversikan ke volume. Dalam persoalan ini lebih safe dan nyaman kecuali kami gunakan flow meter style mass flow atau flowmeters massa, yang peka pada densitas, tekanan dan variasi viskositas dan tidak dipengaruhi oleh perubahan bilangan Reynolds.
Karena sifatnya mass flow maka perubahan viskositas akibat perubahan temperature tidak membawah efek besar pada akurasi pengukuranya.
Begitu juga ada udara atau gas yang terperangkap di dalam cairan yang mengalir di dalam pipa dimana selama ini mampu berakibat pada akurasi walupun sudah ditambah dengan air eliminator.
Karena udara yang terperangkap di dalam aliran berikut mampu di abaikan mass nya dibanding dengan mass liquid yang masuk dan di ukur oleh flow meter. mass flow meter ini yang banyak di gunakan di dunia industri mengacu pada teori perhitungan coriolis dan flow meter berikut banyak di nami sebagai coriolis mass flow meter.
Juga sedikit sekali dimanfaatkan di dalam industri kimia adalah berbagai flumes yang mampu mengukur aliran di dalam pipa yang tidak penuh dan mampu melalui padatan yang mengambang atau settleable besar. aplikasi flow meter ini banyak menggunkan style flow meter open channel yang aplikasinya mampu digunakan mengukur debit air pada sungai, parit atau channel.