Liquid Controls Electronic Register LCR II adalah register mtr. elektronik berbasis mikroprosesor. Dengan lebih dari 100.000 Register LCR II yang kala ini beroperasi, sudah terbukti sebagai register elektronik paling andal dan terlaris berdasarkan volume di dunia.
Fungsi utama Liquid Controls LCR II nya termasuk mengonfigurasi proses meteran ke properti cairan meteran, serta berinteraksi dengan komponen elektronik proses meteran. Alat ini termasuk erat berhubungan dengan komponen eksternal seperti pompa, injektor, dan perangkat shutdown.
Fitur dan Kontrol Liquid Controls Electronic Register LCR II
Berat & Ukuran transfer tahanan termasuk pengiriman product dan pembuatan tiket, jelas masuk didalam kategori fitur unggulan. Selain itu, ada termasuk pengumpulan knowledge meteorologi yang tidak kalah mumpuninya dengan yang ada terhadap alat-alat sejenisnya.
Empat kalibrasi product dan kalibrasi multi-titik dan titik-tunggal jadi kelebihan lain yang jadi kelebihan alat ini. Tak berhenti di situ, pengiriman cetak, shift, dan tiket diagnostik termasuk dapat terakomodasi oleh alat ini.
Kuantitas pengiriman dan totalizer, timer tanpa aliran, dan penjumlahan 10 digit jadi fitur-fitur tambahan yang melengkapinya. Selain itu, saklar pemutar yang ada pun cukup simple penggunaannya.
Tidak hanya fitur, pengecekan terhadap alat ini termasuk cukup signifikan. Output-output tambahan pengaturan meliputi: Aktif, Nonaktif, Aktif Selama Pengiriman, Laju Aliran Monitor, Laju Aliran Toggle, dan Arah Aliran.
Komunikasi RS232/RS485 termasuk jadi energi tarik tersendiri. Plus, dua tombol pengecekan untuk membuka dan menyesuaikan knowledge yang dapat deprogram sesuai dengan lebih dari satu besar Flow Meter LC .
Artinya, alat ini termasuk dapat terima input dari PD Flow Meter, Amplified Turbine, Electromagnetic, dan Mass flowmeters. Hal berikut kian menegaskan segi utilitas dan kegunaan dari Liquid Controls Electronic Register LCR II ini.
Belum lagi kecuali berbicara perihal kompensasi volume suhu elektronik (ETVC), preset elektronik berdasarkan volume, dan pengecekan katup elektronik di dalamnya.
Penghapusan udara atau uap elektronik, serta pengaturan keamanan termasuk merupakan segi menarik dari alat ini. Ketahanan fungsionalnya termasuk ampuh teruji terhadap rentang suhu -40 sampai 70 °C sekalipun.
Tak hanya itu, ada pula didalam enclosurE Class I, Div 1 atau Div 2, Grup C & D. Pintu berengsel untuk akses gampang ke koneksi internal dan satu titik koneksi penutupan dengan pengikat tawanan Berat & Ukuran pun didalam hal segel tidak rumit.
Daftar ini tunjukkan lebih dari satu persoalan lazim yang barangkali berlangsung dan barangkali solusi untuk jadi percobaan sebelum saat menelepon pendampingan. Sebelum menghendaki perlindungan teknis, pastikan untuk mencetak tiket diagnostik.
Masalah yang lazim berlangsung di antaranya:
Pencetak Epson tidak bekerja sebagaimana mestinya;
LCR II tidak dapat lagi untuk sebabkan sebuah pengiriman.
Untuk mengatasi dua problem tersebut, solusi yang dapat jadi alternatif antara lain:
Periksa apakah tiket sudah berada di posisi yang sesuai.
Periksa untuk melihat apakah tombol ON/OFF, terletak di samping printer didalam posisi ON.
Pastikan untuk menghimpit tombol FORWARD terhadap printer melibatkan kepala cetak.
Periksa apakah konektor kabel serial 25-pin dan kabel catu energi membuka dengan benar ke printer.
Periksa apakah tiket sudah terletak di posisi yang benar di printer.
Pastikan Sakelar Pemilih sudah berubah ke posisi RUN.
Periksa untuk melihat apakah tiket pengiriman paling akhir dicetak. LCR II tidak bakal mengizinkan pencetakan tiket pengiriman baru sampai pengiriman paling akhir tiket sudah dicetak.
Liquid Controls Electronic Register LCR II barangkali sudah habis waktunya dan secara otomatis mencetak sebuah tiket pengiriman. Jika demikian, Sakelar Pemilih barangkali masih aktif berada didalam posisi RUN.
Putar Saklar Pemilih ke STOP dan lantas lagi ke posisi RUN. Periksa termasuk voltase ke LCR II untuk menegaskan belum turun di bawah minimum +9 VDC yang Anda perlukan untuk menggerakkan unit.
Cek tegangan optimal yang digunakan. Pastikan tegangan optimal adalah +12VDC, tidak lebih dan tidak kurang. Itu adalah standar yang sudah sebaiknya terlaksana, seandainya Anda menggunakan tegangan optimal tak sekedar yang semestinya, ada risiko yang mengikutinya.